Tumpeng/Gunugan Dari Hasil Bumi/Pertanian Di salah Satu Dusun di Desa Matesih |
Pawai Karnaval Dalam memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan Dahulunya adalah agenda rutin Kecamatan Matesih. Pawai bertajuk KarnavalPembangunan dahulu rutin di selengarakan tiap tanggal 18 Agustus dan di ikuti setiap dusun atau Kebayanan dari desa desa di wilayah kecamatan Matesih. Namun Acara semacam itu telah lama tiada di selengarakan dan sebatas yang aku ingat terakhir mulai di selenggarakan lagi pun di warnai kejadian yang tidak semestinya.
Tahun ini Kasrnafal Pembangunan Matesih Kembali di selengarakan di ikuti di ikuti Dusun-dusun di Desa Matesih dan hanya ada beberapa saja yang turut serta berpartisipasi Dalam Pawai karnafal kali ini dari luar desa Matesih. Start dari Kantor kepala Desa Matesih Menuju Lapangan Olahraga, dan Finish di Kantor Kecamatan Matesih
Beragam Kesenian serta kreasi unik dan menghibur Di tampilkan masing masing Dusun/kebayanan peserta, Segala potensi dan ke Khasan yang ada di masing masing daerah peserta di tampilkandi dalam Pawai Karnafal Pembangunan kali ini. daerah Sentra Pertanian membawa serta hasil pertaniannya, daerah sentra industri kecil menampilkan hasil industri serta kerajinan yang khas dari masing masing Dusun/Kebayanan Peserta.
Namun sangat di sayangkan Dalam acara kali ini masih di warnai dengan dengan adanya sedikit pertikaian di dalam lapangan yang tak jelas apa penyebabnya dan sempat membuat kegaduhan saat itu. dan untungnya pertikaian segera dapat di lerai dan tidak berkembang sebagaimana Terakhir kali Acara Semacam ini yang saya ingat Sempat di warnai Tawuran Antar warga Dua Dusun/Kebayanan di Desa Matesih.
Buto Ijo Sosok Yang Pernah Di Isukan Dan Sempat Membuat Resah Dan Ketakutan Di Matesih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar