Memancing Di Bengawan Solo Bengawan Solo Sungai besar Yang mengalir di Pinggiran Kota solo ini ternyata banyak juga ikan besar besar yang bisa di pancing. Dahulu saya kira Cuma ikan sapu sapu saja yang bisa hidup di sungai besar di pinggir kota Solo ini, karena saat Bengawan ini melewati kota solo banyak limbah yang tertumpah hingga air terlihat kotor yang Saya kira ikan-ikan pada mati semua kecuali ikan sapu-sapu.
Hal itu saya tahu saat melintas di jembatan Semanggi Solo yang melintang Bengawan Solo saya lihat ada beberapa pemancing ikan sedang memancing di bawah jembatan semanggi. Karena penasaran akirnya saya hampiri para pemancing tadi dan melihat hasil dari ikan yang di pancingnya yang ternyata sudah mendapat beberapa ikan yang lumayan banyak dan besar-besar antara ukuran tiga sampai lima nyari/segede epek-epeke cah gede (sebesar telapak tangan).
Ikan yang di dapat saat itu hanya satu jenis saja yang masyarakat sekitar menyebutnya iwak Bader sejenis ikan tawes dengan warna sisik agak kemerah-merahan ga tau apa nama lain dari dari ikan bader ini, yang pasti itu ikan-nya besar-besar dan enak di makan setelah di masak tentunya. Sebenarnya ikan disini beragam sekali, ada gurame, nila, kutok, gabes males, Putihan dan Segala jenis ikan air tawar ada ah pokoknya, kata pemancing itu.
Umpan yang di pakai para pemancing saat itu dengan mengunakan gangang atau yang umum di sebut lumut yang banyak tumbuh di kolam atau genangan air di sawah-sawah. Asik baget kelihatannya para pemancing memacing di Bengawan/Sungai Besar yang mengalir di pingiran kota Solo ini walau harus menahan dingin dengan cara mancing nylobrok dengan berendam untuk mencapai bagian sungai agak ke tengah yang memungkinkan banyak ikan berada.
Jadi kepingin juga memancing di Bengawan/Sungai Besar yang mengalir di Pinggir kota Solo ini setelah melihat lumayan juga hasil para pemancing yang saya lihat saat itu. Ternyata banyak juga ikan besar yang bisa dipancing di Sungai itu yang dahulu saya kira hanya ikan Sapu-sapu yang bisa hidup di situ. Ternyata masih Banyak ragam nan besar-besar masih bertahan di bengawan itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar