KEHAMILAN DAN PERSALINAN

Kali ini sekudar bercerita Pengalaman Kehamilan dan Persalinan Istri Saya yang pada kehamilan kali ini sangat banyak keluhan, beda dengan kehamilan yang pertama serasa enak enak saja tanpa kendala berarti. Sejak usia kehamilan muda kali ini Istri Saya ada-ada saja yang dikeluhkan berasa perut mual, mulas, pingang pegal serasa mau melahirkan saja, dengan berbagai keluhan kehamilan hinga sering banget mondar-mandir ke bidan terkait keluhan kehamilan Istri saya

Ibu hamil
Keluhan perut mulas pinggang pegal selalu di rasa dan tiap kali ke bidan di bilang tidak apa-apa selama tidak keluar flek-flek cairan noda dari kemaluan, yang penting kuat menahan rasa sakit saja. Karena memang beda kehamilan beda rasa terkadang ibu hamil merasa biasa saja sebagaimana kehamilan pertama istri Saya namun bisa jadi akan merasa sakit tak kepalang rasanya dengan bermacam macam rasa sakit yang di rasakan, di ibarat kan beribu-ribu rasa sakit jadi satu rasa. Yang penting tidak keluar Flek noda dari kemaluan sesakit apa yang dirasa tidak masalah dengan kandungan namun apabila sampai rasa sakit di perut di sertai keluarnya flek noda dari kemaluan maka harus segera ada langkah tindakannya. Begitu terang Bu Bidan.

Keluhan sakit terus ter ulang hingga usia kehamilan lebih dari delapan bulan rasa sakit di perut istri saya semakin bertambah hingga serasa tidak kuat, di periksakan ke bidan pada tengah malam dan di observasi sampai pagi namun ternyata tidak ada masalah, walaupun sakitnya tidak tertahan. Sampai pagi tidak ada masalah akhirnya pulang saja. Sampai di rumah sakit malah berkurang dan mendingan. Sakit sudah tidak begitu terasa namun pada malam harinya kehamilan Istri keluar cairan, namun karena tidak merasa sakit seperti sebelumnya kami pun tenang tenang saja hingga jam sembilan pagi baru di periksakan lagi ke bu Bidan namun saat itu Bu bidan tidak ada di tempat yang ada hanya mbak bidan muda asistennya Bu Bidan. Setelah di periksa dan di konfirmasi ke bu bidan by pone katanya tidak apa apa hanya di suruh istirahat saja.

Karena di bilang tidak apa apa kami kembali pulang kerumah biar istri istirahat di rumah saja. Namun pada siang hari saat Bu bidan Pulang dari Dinas di Puskesmas mampir ke rumah dan mengajak istri saya untuk di periksa. Setelah di periksa Ternyata kehamilan istri Saya telah pecah ketuban.

SETELAH KEHAMILAN PECAH KETUBAN seharusnya ibu hamil tidak boleh banyak gerak lagi dan harus istirahat total di tempat tidur bahkan pipis pun kudu pakai pispot di tempat tidur.

Karena Kehamilan Istri telah pecah ketuban maka di Infus sebagai pengganti cairan yang keluar, kata Bu Bidan dan disuruh tidur miring ke kiri, kaki kiri lurus dan kaki kanan di tekuk, dan tidak boleh turun dari tempat tidur pipis pun di situ pakai pispot.

Dari rumah seperti tidak ada masalah namun setelah di buat tidur miring ke kiri rasa sakit kian menjadi Sampai jam tiga sore kembali di periksa sudah buka lima. Setelah di periksa kembali di suruh tidur miring ke kiri posisi kaki kiri lurus kaki kanan di tekuk dan di dengkul di ganjal pakai ember kecil.

Di dalam menahan rasa sakit arahan Bu Bidan jangan sampai terdengar suara rintihan alias ngeden karena eman-eman tenaga yang terbuang percuma, sebab tenaga harus di hemat agar saat proses persalinan tidak kehabisan tenaga. Diupayakan saat menahan sakit dengan tarik napas panjang dan buang napas cukup dengan mendesah dan berupaya tidak sampai terdengar rintihan yang menguras tenaga, dan paling di wanti wanti saat pas melahirkan nanti jangan sampai mengangkat Bokong/pinggul agar tidak sampai di jahit pada jalan bayi nantinya.

Menunggu Saat kelahiran miring ke kiri dan menahan rasa sakit walau telah berupaya menghemat tenaga dengan tanpa keluar suara rintihan namun tetap saat sakit tak tertahan keluar juga rintihan yang membuat lapar perut istri Saya. Saya langsung Ambil nasi dan Lele goreng sebagai lauk saat itu dan Tak kasih Suap Istri dengan Nasi sampai tidak begitu terasa lapar lagi.

Sampai jam setengah lima sore di periksa lagi sudah buka delapan, tinggal sebentar lagi Persalinan kehamilan istri saya dan Alhamdulillah jam 17.35 Lagirlah Anak kedua Saya yang di kadungan Istri Saya selama 8 bulan lebih sedikit, Walau bukan usia kehamilan ideal Alhamdulillah persalinan normal berjalan lancar dengan berat bayi 2,5 kilogram.

Sebenarnya pingin melakukan Inisiasi Menyusui Dini IMD namun Bayi kami belum bisa menyusu hingga dua hari harus di suapi tetep dengan ASI Air susu Ibu, ASI adalah makanan Terbaik untuk bayi walau Bayi kami Belim Bisa Menyusu secara dini Namun Tetap Asi Yang Pertama Yang Kami Berikan.

CATATAN PENGALAMAN KEHAMILAN PERSALINAN KALI INI :
  • Beda Janin Yang Di Kandung Bisa Jadi Beda Di Dalam Ibu Merasakannya (Bwaan Kehamilan) 
  • Sesakit Apa Kehamilan adalah Wajar dan tidak ada masalah dengan Kehamilannya, karena Terkadang Ibu Hamil akan Merasa Sakit seakan tak tertahankan, asalkan 
  • Tidak Keluar Cairan Bercampur Noda(Plek-Plek) Kalau Sampai Keluar Harus Segera Di Periksa Untuk Tindak Lanjutnya.
  • Tidak Keluar Cairan alias Rembes Jika Sampai Kehamilan Keluar Cairan Atau Rembes Walau Tidak Merasa Sakit Kudu Harus Segera Di Periksa Untuk Mendapat Tindakan.
  • Saat Menahan Sakit Dengan Tarik Napas Panjang Dan Buang Napas Cukup Dengan Mendesah Dan di Upayakan Tidak Sampai Terdengar Rintihan Yang Hanya Akan Membuang-buang Tenaga Saja
  • Pas Melahirkan Jangan Sampai Mengangkat Bokong/Pinggul Agar Tidak Sampai di Jahit Pada Jalan Bayi nantinya.






Terimakasih Telah Membaca: "KEHAMILAN DAN PERSALINAN" Jika Berkenan Silahkan Bagikan Pada Kawan-kawan Di:

Facebook Twitter Google+

Semoga Bermanfaat By: Mus Jono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar