PASAR KLITIKAN NOTO HARJO

PASAR KLITIKAN NOTO HARJO salah satu bukti kesuksesan kepimimpinan Joko Widodo saat Memimpin Kota Solo Dengan Jabatanya sebagai walikota Solo Kala itu adalah dibangunnya Pasar Noto Harjo Yang berlokasi di Daerah Silir, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tentunya.


Pasar Noto Harjo dibangun untuk merelokasi/ memindahkan para pedagang kaki lima yang dulu tersebar di trotoar jalan di daerah Pasar Legi Solo. Walau semula kebijakan merelokasi pedagang klitikan atau pedagang barang-barang bekas yang berada di sepanjang jalan di wilayah Pasar Legi ditanggapi dengan pesimis bahkan skeptis atau penolakan dari para pedagang yang merasa nyaman karena mereka berjualan di
tempat ramai yang posisinya berada di tengah-tengah kota yang membuat mereka enggan di pindahkan ke Daerah Silir, Semanggi, Pasar Kliwon yang mana tempat itu masih sepi dan berlokasi di pinggiran kota.

Dengan Kepiawaian Joko Wiododo Berbicara dari hati ke hati dan meyakinkan Masyarakat pedagang Klitikan Di Pasar Legi Akan Konsep pembangunan Pasar Klitikan gagasanNya adalah demi kebaikan bersama, yang pada akhirnya juga demi kesejahteraan masyarakat pedagang itu juga, sehingga bersedia mereka dipindahkan dari Pasar Legi Ke Silir Semanggi.

Kini Pasar klitikan Noto Harjo telah telah ramai pengunjung dan penjual dengan barang barang klitikan yang di gelar di kios-kios di pasar itu. Tidak hanya barang-barang klitikan atau barang bekas yang di jual di sana namun ada juga barang baru di sana. Semua barang ada di jual di pasar itu mulai dari perlengkapan rumah tangga barang elektronika dan macam macam onderdil ada disana.

Untuk masalah harga barang-barang di pasar Kilitikan Notoharjo pastinya tinggal pandai pandai saja didalam menawar barang yang di pasar ini. Bila pandai menawar pastinya mendapat barang yang di ingini dengan harga murah, namun bila tidak pandai dalam tawar menawar salah-salah malah bisa membeli barang bekas dengan harga lebih mahal dari barang baru jadinya.

Kios kios di pasar ini buka di siangg hari namun di pasar ini setiap dini hari hingga pagi, di jalan jalan didalam pasar juga banyak pedagang obrokan yang menggelar dagangannya dan agak siang dikit pedagang obrokan yang menggelar dagangan di jalan dalam pasar berkemas ganti pedagang di kios kios yang membuka kios dan menggelar daganganya. Pedagang obrokan atau Kaki lima masih tetap ada namun kini hanya ada di jalan dalam pasar tiap pagi saja dan tidak dijalan-jalan sebagaimana dulu saat berada di pasar legi, Pedagang obrokan menggelar dagangan di trotoar hinga membuat semrawut jalan raya.

Kini Pasar Klitikan telah ramai pengunjung walau letaknya di pinggir kota, sehinnga pedagang yang dulu berjualan di trotoar di Pasar Legi yang menganggu kelancaran lalulintas disana setelah di relokasi ke Pasar Noto Harjo Silir, Semanggi menjadi lebih tertata dan terpusat di sana saja dan para pedagangpun relatif lebih sejahtera. 






Terimakasih Telah Membaca: "PASAR KLITIKAN NOTO HARJO" Jika Berkenan Silahkan Bagikan Pada Kawan-kawan Di:

Facebook Twitter Google+

Semoga Bermanfaat By: Mus Jono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar