EKSISTENSI PARANORMAL DI ZAMAN GLOBAL--- Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan, bulan berganti Tahun dan zamanpun berganti masa. Namun semenjak zaman dahulu sampai kini di tengah-tengah zaman yang moderen dan globalnya zaman keberadaan Orang Pintar, Guru Sepiritual, Paranormal atau semacam itu lah Namanya, tak pernah lekang dan tergerus zaman dan keadaan.
Salah satu contoh teringat saya akan satu kejadian korban ganasnya arus banjir di tempat aku berada, dari sekian korban banjir air bah di tempatku berada salah satu korban ini yang paling kuingat dengan nuansa mistisnya. Korban banjir air bah kali ini warga Talun, Desa Karangbangun, kecamatan Matesih, Karanganyar, Solo Bertahun-tahun lalu.
Musibah itu berawal dari seorang kakek yang dari ladang yang saat itu habis turun hujan deras dan melalui anak sungai yang sebenarnya arus airnya tidak begitu deras, namun karena keadaan fisik Kakek yang tak sekuat waktu muda jaadilah terseret juga oleh arus sungai kecil itu dan terus ke hilir hingga sampai Kali Lebet Yang merupakan Salah satu anak sungai Kali Samin Yang membelah Kecamatan Matesih.
Jasad Kakek korban Banjir air bah itu pun hilang ditelan derasnya Banjir Saat itu. Dicari dengan menelusuri aliran kali lebet yang bersatu dengan kalisamin di bendungan kedungnunut dan dilanjutkan menelusuri aliran kali samin, dari malam hingga paginya belum ditemukan juga.
Saat pencarian belum membuahkan hasil maka kebiasaan orang desa untuk masalah seperti ini di tanyakan pada orang pintar/Dukun/Para normal dan sebagainya.
Serang Paranormal mengatakan bahwa jasad Korban Banjir air bah masih tertimbun di Tempuran. Tempuran adalah bersatunya dua sungai jadi satu dan tempuran yang dimaksud adalah yang berada di Bendungan kedungnunut Desa Plosorejo Kecamatan Matesih.
Dengan omongan Pranormal tadi pencarian jasad korban Banjir air bah kali lebet difokuskan di Bendungan Kedungnunut. Pintu air dibuka sehingga melarutkan tumpukan pasir di bendungan itu setelah air surut pintu air ditutup lagi hingga penuh airnya dan dibuka lagi untuk melarutkan tumpukan pasir di dasar bendungan itu. Hal itu dilakukan berkali-kali hingga akhirnya ditemukan juga jasad korban banjir air bah kali lebet Yang bermuara di bendungan kedongnunut Kali Samin ini.
Kisah tadi adalah satu dari sekian kisah yang membuktikan walau zaman berganti, masa berubah namun keberadaan Orang Pintar, Dukun, Paranormal atau apalah itu namanya masih Eksis dari dahulu hingga kini diantara perkembangan zaman dan teknologi.
Jasad Kakek korban Banjir air bah itu pun hilang ditelan derasnya Banjir Saat itu. Dicari dengan menelusuri aliran kali lebet yang bersatu dengan kalisamin di bendungan kedungnunut dan dilanjutkan menelusuri aliran kali samin, dari malam hingga paginya belum ditemukan juga.
Saat pencarian belum membuahkan hasil maka kebiasaan orang desa untuk masalah seperti ini di tanyakan pada orang pintar/Dukun/Para normal dan sebagainya.
Serang Paranormal mengatakan bahwa jasad Korban Banjir air bah masih tertimbun di Tempuran. Tempuran adalah bersatunya dua sungai jadi satu dan tempuran yang dimaksud adalah yang berada di Bendungan kedungnunut Desa Plosorejo Kecamatan Matesih.
Dengan omongan Pranormal tadi pencarian jasad korban Banjir air bah kali lebet difokuskan di Bendungan Kedungnunut. Pintu air dibuka sehingga melarutkan tumpukan pasir di bendungan itu setelah air surut pintu air ditutup lagi hingga penuh airnya dan dibuka lagi untuk melarutkan tumpukan pasir di dasar bendungan itu. Hal itu dilakukan berkali-kali hingga akhirnya ditemukan juga jasad korban banjir air bah kali lebet Yang bermuara di bendungan kedongnunut Kali Samin ini.
Kisah tadi adalah satu dari sekian kisah yang membuktikan walau zaman berganti, masa berubah namun keberadaan Orang Pintar, Dukun, Paranormal atau apalah itu namanya masih Eksis dari dahulu hingga kini diantara perkembangan zaman dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar