Laron binatang yang paling umum ditemui di awal musim penghujan yang mana binatang Laron sering di temui keluar dari sarang persembunyiannya di pagi maupun malam hari, dan kali ini lagi kepingin nulis tentang ini laron berdasar apa yang penulis ketahui dari yang di lihat sehari-hari dari macam jenis serta prilaku dari laron beserta rayap koloninya.
Laron adalah salah satu jenis dari varian koloni rayap yang mana laron dipersiapkan koloni rayap untuk migrasi guna expansi/pemerataan koloni. Kena apa binatang ini di beri nama Laron?. kalau Kita runtut dari namanya Laron terdiri dari dua kata yaitu Lar dan Ron di mana dalam bahasa jawa Lar adalah Sewiwi yang artinya sayap sedangkan Ron adalah Godhong Yang berati Daun. Laron adalah binatang yang bersayap seperti daun. lihat saja Sewiwi/Sayap laron dari bentuknya sangat mirip dengan daun.
Laron keluar dari Sarangnya dengan tujuan membentuk Koloni baru di tempat lain, namun pada kenyataanya hanya sedikit sekali Laron yang berhasil dalam migrasinya disebabkan beragam jenis rintangan menghalanginya yang menjadikan laron mati sebelum tercapai tujuannya. Dari sedikit laron yang berhasil dalam migrasinya akan membentuk koloni rayap baru dan laron tadilah yang menjadi induk Koloni alias Ratunya.
Ratu dari koloni Rayap berbentuk larfa atau sedikit mirip-mirip ulat sagu yang berwarna putih namun kepalanya tetap saja berbentuk Laron. Ratu Rayap di Tempat Penulis biasa disebut Gondik. Untuk Koloni Rayap yang masih kecil Ratu rayap alias Gondik ini masih terlihat jelas bentuk laronnya hanya tubuhnya saja yang mulai membesar namuan untuk Koloni Rayap yang sudah sangat besar, Semakin Besar pula tubuh Ratu alias Gondik ini, sehingga tidak terlihat lagi bentuk tubuh Laron melainkan sudah berbentuk larfa putih besar dan hanya kepalanya saja yang masih berbentuk Laron sebagaimana kepala laron pada umumnya.
Tempat Gondik Ratu koloni Rayap berada di Tengah tengah sarang dari koloni Rayap dan biasanya di buatkan perlindungan khusus yang mana sarang koloni rayap terbuat dari kayu kayu yang telah di lumatkan oleh mulut rayap pekerja lalu di bentuk sarang sekaligus sebagai cadangan makanan untuk bayi bayi rayap yang baru menetas nantinya. di tengah tengah sarang yang terbuat dari lumatan kayu inilah biasanya terdapat tepat khusus dari tanah yang sangat kuat untuk keraton atau Istana perlindungan Gondik ratu Koloni Rayap.
Begitulah Koloni rayap Dengan Gondik Sebagai Ratu Koloninya yang pernah Saya liahat dahulu Saat Sering mencari Rayap Untuk Makan Ikan di kolam hingga perkiraan Penulis itu Ratu koloni Rayap adalah laron yang telah membesar Tubuhnya karena kepalanya masih sama bentuk seperti Laron Pada umumnya dan untuk koloni rayap yang masih kecil masih terlihat jelas bentuk tubuh yang mirip Laron hanya saja tubuhnya agak membesar dan mulai berwarna putih dan mulai berbentuk larva.
Ada empat Jenis Koloni Rayap yang pernah penulis Lihat Mulai dari paling Kecil, sangat kecil sekali kelompok rayap paling kecil ini biasa di beri nama Reges dengan laronnya bernama Sulung, Yang lebih besar lagi ada Laron Kunir, lebih besar lagi ada laron Coklat/malam dan yang terbesar adalah laron yang biasa di lihat keluar di pagi hari yang umum di jumpai. untuk Empat koloni Rayap yang pernah Penulis lihat dan ketahui ini sebagai cerita dan bahan Tulisan selanjutnya saja.
Ada cerita Unik tentang ini Gondik Ratu koloni rayap. Konon di percaya gondik ini bisa dijadikan jamu obat kuat dengan di telan mentah secara Bulat bulat. Bahkan pernah kejadian ada seorang yang lagi memecah kayu dengan Pecok alat sejenis Kapak, batang kayu yang di belah tak Kunjung pecah juga setelah orang tadi menelan Gondik Ratu rayap belah lah itu kayu dengan sekali hamtam Pecok/Kapak.
Ratu dari koloni Rayap berbentuk larfa atau sedikit mirip-mirip ulat sagu yang berwarna putih namun kepalanya tetap saja berbentuk Laron. Ratu Rayap di Tempat Penulis biasa disebut Gondik. Untuk Koloni Rayap yang masih kecil Ratu rayap alias Gondik ini masih terlihat jelas bentuk laronnya hanya tubuhnya saja yang mulai membesar namuan untuk Koloni Rayap yang sudah sangat besar, Semakin Besar pula tubuh Ratu alias Gondik ini, sehingga tidak terlihat lagi bentuk tubuh Laron melainkan sudah berbentuk larfa putih besar dan hanya kepalanya saja yang masih berbentuk Laron sebagaimana kepala laron pada umumnya.
Tempat Gondik Ratu koloni Rayap berada di Tengah tengah sarang dari koloni Rayap dan biasanya di buatkan perlindungan khusus yang mana sarang koloni rayap terbuat dari kayu kayu yang telah di lumatkan oleh mulut rayap pekerja lalu di bentuk sarang sekaligus sebagai cadangan makanan untuk bayi bayi rayap yang baru menetas nantinya. di tengah tengah sarang yang terbuat dari lumatan kayu inilah biasanya terdapat tepat khusus dari tanah yang sangat kuat untuk keraton atau Istana perlindungan Gondik ratu Koloni Rayap.
Begitulah Koloni rayap Dengan Gondik Sebagai Ratu Koloninya yang pernah Saya liahat dahulu Saat Sering mencari Rayap Untuk Makan Ikan di kolam hingga perkiraan Penulis itu Ratu koloni Rayap adalah laron yang telah membesar Tubuhnya karena kepalanya masih sama bentuk seperti Laron Pada umumnya dan untuk koloni rayap yang masih kecil masih terlihat jelas bentuk tubuh yang mirip Laron hanya saja tubuhnya agak membesar dan mulai berwarna putih dan mulai berbentuk larva.
Ada empat Jenis Koloni Rayap yang pernah penulis Lihat Mulai dari paling Kecil, sangat kecil sekali kelompok rayap paling kecil ini biasa di beri nama Reges dengan laronnya bernama Sulung, Yang lebih besar lagi ada Laron Kunir, lebih besar lagi ada laron Coklat/malam dan yang terbesar adalah laron yang biasa di lihat keluar di pagi hari yang umum di jumpai. untuk Empat koloni Rayap yang pernah Penulis lihat dan ketahui ini sebagai cerita dan bahan Tulisan selanjutnya saja.
Ada cerita Unik tentang ini Gondik Ratu koloni rayap. Konon di percaya gondik ini bisa dijadikan jamu obat kuat dengan di telan mentah secara Bulat bulat. Bahkan pernah kejadian ada seorang yang lagi memecah kayu dengan Pecok alat sejenis Kapak, batang kayu yang di belah tak Kunjung pecah juga setelah orang tadi menelan Gondik Ratu rayap belah lah itu kayu dengan sekali hamtam Pecok/Kapak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar