Salah satu cara Ngalap Berkah Tradisi masyarakat Jawa zaman dahulu yang telah di tulis pada Posting sebelumnya adalah kegiatan Masyarakat Jawa yang Exist sampai Akhir dekade 90an yaitu Tirakatan Pantang Tidur Semalaman dengan Jalan-jalan/Mlaku-mlaku dan menyinggahi tempat-tempat tertentu semisal Petilasan Tokoh tokoh sakti Zaman dahulu dan juga makam-makam leluhur dengan harapan mendapatkan Berkah yang dicarinya, semisal mudahnya rejeki, Lancarnya Pekerjaan, Dekatnya Jodoh, Ilmu Kanuragan/Kesaktian dan Lain-lain semacamnya.
Bule-bule ini juga Jalan-jalan/mlaku-mlaku namun buakn demi untuk dapat Wahyu maupun Cahyu namun untuk melalap keindahan alam Tawangmangu
Hampir Setiap malam di sepanjang jalan di sekitar tempat Saya tinggal kala itu tidak pernah Sepi di malam-malam bulan Suro, terutama jalan jalan menuju Petilasan ataupun Makam-makam Orang-orang Sakti zaman dahulu. Salah Satu Tempat Yang Sangat Ramai Kala itu adalah Astana Mangadeg di Desa Girilayu, Matesih, Karanganyar yang merupakan Komplek Pemakaman Raja-raja Solo Mangkunegara Pertama Sampai Ke Tiga. Setiap malam tempat itu selalu ramai didatangi terlebih pada Malam Jum’at jalan naik menuju Astana Mangadek Selalu Penuh Sesak (koyo-koyo o raiso di sasak).
Beragam maksud dan kepentingan banyak orang Tirakatan jalan-jalan/Mlaku-mlaku Pada malam Suro kala itu, ada yang memanag serius dengan tujuan dan keinginannya sehingga menjalani Tirakatan dengan melakukan ritual-ritual Khusus di situ, namun lebih banyak yang jalan jalan pada malam Suro dilakukan karena Ikut-ikutan, rame-ramean dan seru-seruan saja tujuannya.
Kala itu Baik Tua Muda, Laki-laki Perempuan, Besar Kecil terutama Malam Juam’at Tumpek Blek keluar rumah. Mlaku-mlaku/jalan-jalan dilakukan dengan tujuan dan harapan Barangkali Saja mendapat Wahyu atau barangkali nemu Cahyu.
Nah.. . Apa itu Cahyu? Kalau wahyu sih semua orang tahu lha klau Cahyu?
Ritual tirakatan malam suro dengan Malku-mlaku/Jalan-jalan kebanyakan bukan untuk mencari wahyu, karena Susah untuk mendapat wahyu yang katanya harus dengan ritual-ritual tertentu. Kalau tujuan Mendapat Cahyu kan tidak perlu Ritual-ritual tertentu namun cukup dengan mengandalkan kepiawaian merayu.
Karena Waktu itu Pada Malam suro perempuan-perempuan juga banyak yang keluar rumah Mlaku-mlaku Sudah Pastinya Laki-laki Mlaku-mlaku Bukan sekedar berharap mendapat wahyu namun lebih berharap bisa mendapat dari Mereka Salah satu. Dengan Keluar Jalan-jalan/Mlaku-mlaku di malam Suro Waktu itu Barang kali Saja mendapat Wahyu atau Sukur Sukur Mendapat Cahyu Bocah Ayu Mbak You.
Posted by 21.30 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar