Jamur letong entah apa nama jamur ini di lain tempat yang jelas itulah sebutan untuk jenis jamur ini di Solo dan sekitarnya, setidaknya di kampung Saya berada. Kenapa namanya Jamur Letong? Kita runtut dari namanya saja yang terdiri dari Jamur dan Letong. Jamur semua orang sudah pasti tahu apa itu Jamur yang tak perlu penjelasan lagi, sedang Letong adalah sebutan untuk Kotoran alias tai Sapi, Kerbau, Kambing dan sejenisnya. Nama jamur letong di amblikan dari media tumbuh Jamur ini yang umumnya banyak tumbuh di letong si kotoran binatang Sapi, Kerbau, Kambing dan sejenisnya begitu pula jamur ini sering tumbuh pada sisa sisa pakan ternak seperti Jerami, Gedebog Pisang yang membusuk.
Apakah bisa dimakan jenis jamur ini? Jawabannya bisa berbeda beda tapi yang jelas bahaya bila sampai jamur ini di konsumsi, karena walau dari warnanya putih bersih begitu namun itu termasuk jamur yang beracun yang bila di konsumsi bisa bahaya bahkan salah-salah bisa terbawa terbang jiwa selama lamanya karena Letong Jamur yang mengerikan akibatnya ini. Jadi intinya tulisan ini hanya cerita pengalaman gila tetangga saya saja dan sangat Saya larang dan tabu untuk di tiru.
Cerita kejadian yang menurut Saya uedan tenan/GLB Gila Benar, yang terjadi dahulu saat masa dimana marak-maraknya peredaran obat terlarang yang membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi Cengoh, Tela-telo, Plonga-plongo dan Kopla-Koplo sehingga nama obat yang beredar secara ilegal ini biasa di sebut PIL KOPLO yang namanya mereknya pilnya kalau tidak salah ingat adalah Nipam, BK, Metadon dan sejenisnya.
Fungsi dan kegunaan sebenarnya dari obat yang peredarannya dibawah pengawasan itu apa, Sama sekali tidak mengetahui Saya, hanya yang pernah saya baca pada sebuah poster di RS. Dr. Mowardi, Solo ada terapi metadon untuk para pecandu narkotika. Yang pasti zaman itu sudah pada gila alias putus urat nalarnya para pecandu obat terlarang itu kayaknya, bayangin saja sekali tenggak langsung menghabiskan dua emplek alias dua stik pil Nipam yang ber efek menjadikan Koplo Tela-telo, makanya obat ini di namakan Pil Koplo.
Uniknya peredaran Pil Koplo Antara pengedar dan Pemakai didalam menawarkan maupun memesan dengan kode unik dengan pegang-pegang benik alias kancing baju gituh. Pil yang bentuknya bulat bulet di simbolkan dengan kode kancing baju gitu kayaknya.
Lah trus apa hubumngannya Jamur Letong yang beracun dengan Pil Koplo?
Saat Mereka yang biasa Mengkonsumsi Pil Koplo Tidak mendapatkan barang entah karena ga ada barang maupun ga ada uang merekapun limbung dan jadi bingung gitu. Maka merekapun mencari-cari penganti barang yang bisa mengantikan kebiasaannya mengkonsumsi Pil koplo dengan barang lainnya. Dia Aku Kamu/She I You yang tulisan singkatnya CIU asal Mbekonang, Solo Yang memabukan belum bisa memuaskan hingga muncul ide dan kelakuan aneh-aneh nan Gila dengan Mengkonsumsi Buah Kecubung sebagai penganti PIL KOPLO hingga mengkonsumsi Jamur letong dengan di masak dengan telur dijadikan sup.
Jamur letong yang sebenarnya beracun ini di masak jadikan sup di tambah dengan telur katanya sih rasanya enak-enak saja sebagaimana sup jamur pada umumnya hanya kadang ada sedikit pahit-pahit gimana gitu katanya. Satu mangkuk Sup jamur beracun Jamur Letong ini setara dengan mengkonsumsi Dua Stik Nipam obat terlarang yang di awasi peredarannya, yang menjadikan munyeng, mubeng, mbeler-mbeler, dan Koplo gituh.
Begitulah pengalaman tetangga Saya yang gila benar, berani bertaruh nyawa mengkonsumsi barang aneh aneh gituh karena kebiasaan mengkonsumsi barang barang yang sebenarnya bukan peruntukannya. Ini hanya cerita masa lalu yang Saya larang keras jangan sampai ada yang meniru biarkan itu jadi cerita dan berlalu.
Posted by 03.44 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar