Ndorani Pacul Memasang Gagang Cangkul

Ndorani Pacul ini adalah kelanjutan cerita sebelumnya di karenakan gagang cangkul saya patah dan juga cangkul sudah lama di gunaka menjadikan besi cangkul ini muda sehingga tidak kuat alias mudah meleyot saat terkena batu atau benda keras sejenisnya, maka untuk menjadikan cangkul ini Kuat tidak mudah meletot ada di posting sebelumnya.

Ada beberapa bagian yang unik dari nama dan bentuk dari gagang Cangkul di tempatku. Di mana gagang Cangkul di sini namanya Doran. Memasang gagang cangkul namnya Ndorani.

Doran alias gagang cangkul yang di beli dari pedagang di pasar bisanya masih setengah jadi, maka untuk memasang Doran pada cangkul harus membentuk sendiri sesuai yang di ingini besar kecil nya di sesuaikan dengan tangan masing-masing.

Dalam memasang Doran di butuhkan pasak agar gagang cangkul kuat tidak mudah lepas. Pasak ini di tempatku namanya Tanding. Entah kena apa Pasak untuk memasang gagang cangkul ini di namakan tanding, mungkin karena kebanyakan di dalam memasang pasak ini dari bawah alias kebalikan dari Doran gagang cangkul ini sebab itulah di namakan tanding. Ada juga yang mengatakan setelah di pasak cangkul siap di gunakan atau siap untuk tanding.

Di tempatku Dalam pemasangan Doran ini ada patokan khusus dimana jarak antara ujung cangkul dengan Doran standar nya adalah sak pecak atau satu kaki. Bila lebih namanya terlalu cegeh bila kurang terlalu suru namanya. Jadi semakin panjang cangkul semakin suru atau rendah.