SUKET KERMAK RUMPUT MAKANAN ULAR BESAR

Ular Besar memakan mamalia besar semisal Rusa, Kapibara dan mamalia besar lainnya hal ini wajar terjadi pastinya, bahkan kejadian mengerikan Ular Besar memakan/menelan manusia mungkin juga terjadi dan ada kisah cerita nyatanya, namun kisah kali ini mungkin sedikit unik di mana Ular besar bukan hanya memakan binatang lain yang menjadi mangsa utamanya namun juga memakan rumput macam herbifora saja.

Rumput seperti apa yang jadi makanan Ular besar ini?

Ini Dia Penampakannya:

SUKET KERMAK RUMPUT YANG BIASA TUMBUH DI TEBING TEBING YANG DI PERCAYA SEBAGAI MAKANAN ULAR BESAR

Adalah Suket Kermak Rumput liar yang batangnya berwarna coklat kemerahan dengan daun memanjang yang biasa tumbuh di Jurangan maupun Perengan.

Apa pula itu Jurangan dan juga Perengan? Ini adalah nama Tebing di daerah Saya yang mana:

Jurang/Jurangan adalah Tebing yang sangat curam mencapai 90 derajad kemiringannya yang menjaikan tebing itu tidak mungkin bisa dilalui manusia tangan kosong tanpa bantuan peralatan khusus, tali tambang maupun alat sejenis contohnya, Sedangkan

Pereng/Perengan adalah tebing dengan kemiringan lebih dari sembilanpuluh derajad alias agak-agak landailah tebingnya yang mana Tebing itu masih memungkinkan untuk dilalui manusia dengan tangan hampa tanpa bantuan peralatan khusus.

Ular Besar biasa bersarang dan bersembunyi di tempat tempat Seperti itu yaitu Jurangan atau Perengan, dan di tempat itu adalah lokasi tumbuh dari Suket Kermak Rumput liar yang tumbuh di Tebing-tebing di Sekitar tempat tinggal Saya yang di percaya orang orang tua dahulu sebagai makanan Ular Besar.

Di Jurangan atau Perengan yang diketahui di situ menjadi tempat tinggal Ular Besar Selalu di temui Daun Suket Kermak rumput liar yang tumbuh di tebing itu Daunya Gripes-gripis dalam bahasa di Desa saya yang kurang lebih maksudnya daun rumput kermak disitu berlubang-lubang. Sebenarnya bentuk Daun lebih mirip di mangsa belalang, ular atau binatang sejenisnya, bukan di makan ular. Namun entah mengapa Orang-orang dahulu percaya bahwa daun yang Gripis-gripis itu alah dimakan ular Besar, karena di tempat lain yang bukan persembunyian Ular besar jarang sekali daun Suket Kermak di situ yang Gripis berlubang semacam ini.

Itulah yang di yakini Orang orang tua di Desa Saya bahwa Ular besar Selain memakan binatang-binatang lain juga memakan rumput yang bernama Suket kermak, namun entah rumput Kermak yang daunya Gripis-gripis itu benar-benar dimakan Ular Besar atau bukan belum pernah diketahui kebenarannya, karena dari sekian Orang yang bercerita dan meyakini daun Suket Kermak yang berlubang itu akrena dimakan Ular Besar Saya Tanya tidak ada yang benar benar pernah melihat karena di makan ular Hanya di ketahui Tempat itu persembunyian Ular besar dan daun Rumput kermak jadi Gripis berlubang-lubang.

Bisa saja Di tempat yang di Huni Ular Besar Menarik binatang-binatang lain sebagai contoh mungkin Serangga yang memakan itu Daun Rumput Kermak, tapi entahlah hal itu juga belum ada yang tahu Kepastiannya, yang pasti Yang di yakini Orang-orang tua di Desa saya Lubang-lubang pada daun Suket Kermak itu adalah di makan Ular Besar semacam sebagai Snack Camilan begitu.

Mereka-mereka yang Se usia di bawah saya sepertinya sudah jarang yang tahu Cerita Kejadian Semacam ini, karena Sekarang ini memang sudah sangat jarang Ditemui Ular-ular besar yang masih bersarang di Perengan maupun Jurangan dan saya perhatikan juga tak pernah saya jumpai ada Suket Kermak yang daunya Gripis-gripis alias berlubang-lubang.

Masa Kecil Saya Dahulu Walau Tidak banyak namun terkadang masih menjumpai Ular Besar yang biasanya dari jenis Ulo Sowo dan Ulo Puspo yang biasanya bersarang di juarangan atau perengan dan masih bisa melihat di tempat itu daun rumput kermak Grips berlubang-lubang, namun sekali lagi belum terbukti diketahui secara nyata bahwa Daun ini berlubang karena di makan ular Besar.

Ular Sawa yang paling sering di jumpai adalah jenis ular Sawa Sri yang di kepalanya bergambar Pari Sak Wuli alias setangkai Padi yang Dipercaya Orang-orang tua dahulu Ular Sawa Sri adalah Penjaga Dewi Sri yang telah menjelma menjadi Tanaman Padi, karena Ular ini memangsa Tikus yang jadi hama Padi, Sedang Ular Besar Dari jenis Ular Puspa ada Pusapa Kajang dan Puspa Lembong. Sebenarnya masih banyak jenis ular besar lainnya namun hanya Tiga itu yang pernah saya lihat dan pernah di jelaskan Simbah saya dahulu.